Abrasi adalah suatu proses pengikisan tanah / pantai yang disebabkan oleh
hantaman tenaga gelombang laut, arus laut, sungai, pasang surut laut, gletsyer
dan angin yang bersifat merusak di sekitarnya. Abrasi disebut juga dengan erosi
pantai. Abrasi berasal dari bahasa Latin yakni Abradĕre atau Abrasio, yang
berarti "keributan". Intensitas Abrasi tergantung pada, konsentrasi
kecepatan kekerasan ombak , dan massa partikel yang bergerak.
Akibat dari Abrasi ini adalah pembentukan sebuah tebing yang bisa mencapai
beberapa meter hingga puluhan kilometer. Abrasi terjadi karena
naiknya permukaan air laut di seluruh dunia karena mencairnya lapisan es di
daerah kutub bumi. Pencairan es ini diakibatkan oleh pemanasan global.
Pemanasan global ini terjadi karena gas-gas CO2 yang berasal dari asap pabrik
maupun dari gas kendaraan bermotor menghalangi keluarnya gelombang panas dari
matahari yang dipantulkan oleh bumi, sehingga panas tersebut akan terperangkap
dalam atmosfer bumi sehingga mengakibatkan suhu permukaan bumi meningkat dan
membuat es di kutub mencair, dan permukaan air laut akan mengalami peningkatan
diseluruh dunia dan menggerus daerah permukaan yang rendah. Ini menjadi bukti
bahwa pencemaran lingkungan erat kaitannya dengan Abrasi ini.
Abrasi biasanya disebabkan oleh alam, walaupun bisa juga
disebabkan oleh manusia. Abrasi yang disebabkan oleh alam misalnya, naiknya
permukaan air laut (pasang) akibat gaya tarik bulan atau mencairnya gunung es,
hembusan angin kencang yang menyebabkan ombak, bencana alam, dan sebagainya. Sedangkan
abrasi yang disebabkan oleh manusia misalnya kegiatan yang dilakukan manusia di
sekitar pantai, seperti penggunaan alat-alat berat atau pembangunan proyek di
sekitar pantai tanpa memperhatikan keseimbangan lingkungan, pengerukan material
yang berada di dasar laut, dan sebagainya. Untuk mencegah abrasi
biasanya dilakukan penanaman hutan mangrove (hutan bakau) di sepanjang pantai,
membuat tanggul pengaman berupa tumpukan batu atau tembok penahan di sepanjang
pantai, dan sebagainya.
Contoh garis pantai yang mengalami abrasi adalah didaerah pesisir pantai
wilayah Indramayu. Abrasi yang terjadi di wilayah ini mampu menenggelamkan
daratan dua sampai sepuluh meter per tahunnya, dan sekarang dari panjang pantai
seratus empat belas KM telah tergerus lima puluh KM.
0 komentar:
Posting Komentar