Kisah ini berawal dari seorang cewek yang bernama Ryza yang terkenal
dengan kecantikannya, bahkan kecantikannya tersebut mampu memikat banyak cowok
yang harus bersaing untuk mendapatkan cintanya. Dari sekian banyak cowok yang
memperebutkannya hanya ada 3 penantang serius yang berusaha mati-matian untuk
mendapatkan cintanya. Tapi lambat laun, salah satu cowok yang bernama Cakra
mundur dari persaingan karena dia lebih mementingkan pendidikannya daripada
harus memikirkan cewek. Sehingga tersisa 2 cowok yang bersaing yaitu Gery dan
Dave. Mereka berdua menghalalkan segala cara untuk mendapatkan Ryza.
Cara-cara yang mereka lakukan
bervariasi, misalnya: Gery mencari perhatian Ryza dengan cara berpura-pura
curhat tentang mantannya padahal sebenarnya dia ingin dekat dengan Ryza. Cara
yang dilakukan Dave lebih lucu lagi, dia sering menggoda Ryza dengan cara
mengambil barang kesukaan Ryza berupa sisir, sepatu,dll. Dari 2 cara diatas,
yang terbilang sukses mendapat perhatian Ryza adalah Gery. Terbukti hingga sekarang
Gery yang lebih sering mendekat ke Ryza daripada Dave. Ternyata Cakra yang
sekian lama tetap teguh dengan pendiriannya lama-kelamaan luluh juga.
Penyebabnya karena persaingan antara Gery dan Dave benar-benar sudah kelewat
batas, sehingga membuat Cakra ikut-ikutan memperebutkan Ryza. Logikanya, Cakra
seharusnya tidak masuk kembali dalam persaingan karena Gery dan Dave sudah jauh
meninggalkan Cakra di garis belakang. Namun dengan kepintaran dan kecerdikan
Cakra, Cakra mampu menyamakan prosentase dengan Gery dan Dave dalam
memperebutkan Ryza.
Penyebabnya pada saat Ryza Ulang Tahun, disaat Gery dan Dave sibuk
dengan urusan mereka masing-masing, Cakra memanfaatkan kesempatan itu untuk memberikan
kartu ucapan kepada Ryza. Tentu Ryza terkejut dengan hadiah yang diberikan oleh
Cakra, Tapi karena Ryza tidak mengetahui maksud dari Cakra sehingga Ryza
menerima kartu ucapan tersebut dengan senang hati. Tentunya Cakra sangat
bahagia karena rencananya untuk mendapatkan Ryza berjalan dengan lancar.
Untungnya disaat bersamaan Gery dan Dave tidak mengetahui kartu ucapan yang
Cakra berikan kepada Ryza Sehingga persahabatan Cakra, Gery, dan Dave tetap
berjalan dengan baik.
Hari demi hari persaingan antara Gery, Dave, dan Cakra semakin seru
untuk disaksikan. Berhubung minggu-minggu
ini Ryza sedang bertengkar dengan teman-temannya sehingga Ryza sering duduk
sendiri di belakang untuk menjauhkan diri dari teman-temannya. Kesempatan itu
benar-benar dimanfaatkan Gery untuk duduk satu bangku dengan Ryza. Seperti
biasa, Gery selalu curhat tentang mantannya kepada Ryza seolah-olah Gery sangat
berharap kepada Rahma untuk balikan lagi dengannya.
Padahal jelas-jelas Rahma sudah
tidak lagi berharap kepada Gery karena Rahma menganggap Gery selalu
memanfaatkannya dan Gery terlihat seperti anak kecil dimata Rahma. Tapi Gery
melakukan sandiwaranya dengan sangat bagus karena semua teman-temannya percaya
bahwa Gery masih berusaha untuk balikan lagi dengan Rahma. Tapi bagi Cakra dan
Dave, Gery tetaplah Gery yaitu seorang cowok yang sedang berusaha mendapatkan
Ryza. Dave pun tidak mau kalah dengan Gery, disaat ada kesempatan duduk satu
bangku dengan Ryza, tanpa pikir panjang Dave langsung duduk dengan Ryza.
Padahal dalam satu kelas itu, Dave mempunyai mantan yang bernama Nanda.
Tentunya ketika Dave duduk satu bangku dengan Ryza, timbul rasa cemburu dihati Nanda.
Walaupun Dave dan Nanda sudah putus namun Nanda masih menyimpan rasa cinta
terhadap Dave. Ryza yang mengetahui hal tersebut, langsung menjelaskan kepada Nanda
kalau dia dengan Dave hanyalah sebatas teman.
Selain 3 Cowok tersebut,
ternyata Ryza mempunyai teman cowok yang sangat akrab yang bernama Tara.
Sampai-sampai karena keakrabannya dengan Tara membuat Cakra bertanya-tanya
“Apakah mereka berdua hanya sebatas teman / lebih dari itu (Pacar)?”.
Untuk menjawab pertanyaan itu Cakra bertanya kepada teman Ryza yang
bernama Dewa. Dewa yang juga teman akrab Cakra berusaha membantu Cakra untuk
menjawab pertanyaan tersebut dengan cara menanyakan langsung kepada Ryza. Namun
jawaban yang diberikan Ryza tidak memuaskan Dewa dan Cakra, karena Ryza
menjawab bahwa dia dengan Tara hanyalah sebatas teman. Memang dulunya waktu
kelas X Rita dan Tara satu kelas di kelas X-99. Tapi hal-hal yang mereka
lakukan tidak mencerminkan sebagai seorang teman tetapi lebih condong ke pacar.
Misalnya: Ketika ada undangan ulang tahun teman satu kelas, Ryza dan Tara
mengenakan baju dengan warna yang sama dan di pesta ulang tahun tersebut,
mereka berdua foto bersama layaknya remaja yang sedang menjalin hubungan.
Tentu saja hal ini
membuat Cakra, Dave, dan Gery menjadi jatuh mentalnya dan berpikir 2 kali untuk
memperebutkan Ryza. Disisi lain Ryza dekat dengan Tara dan kedekatan mereka
lama-kelamaan akan menimbulkan rasa cinta diantara keduanya sehingga memupuskan
harapan 3 cowok tersebut.